Psikolog anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, SPsi, MPsi mengatakan, bermain adalah dunia anak-anak sejak mereka masih bayi. Bahkan, tanpa disuruh pun, anak-anak pasti akan bermain dan itu berlangsung secara ilmiah. Menurut dia, bermain sangatlah penting untuk well being anak. Di mana, saat bermain, suasana hati anak-anak dapat berubah menjadi senang.
“Kalau anak-anak merasa senang, maka mereka akan melakukan aktivitas lainnya dengan baik dan mengurangi rasa stres.” Demikian penjelasan Vera dalam webinar Paddle Pop #MainYuk melalui aplikasi Zoom, Jumat (28/5/2021).

Memicu pemikiran yang kreatif

Vera menyarankan agar para orangtua membiarkan anak-anak bermain sejak mereka masih sangat kecil.
Hal ini dapat membuat mereka memiliki pemikiran yang lebih positif dan juga kreatif. Selain itu, bermain bisa mengasah kemampuan anak-anak memecahkan suatu masalah. “Kita sebagai orangtua bisa ikut terlibat dengan menyediakan anak-anak mainan yang membuat mereka lebih kreatif.” “Sebisa mungkin, kita memberikan mereka mainan yang bervariasi setiap harinya,” kata dia lagi.

Memiliki kemampuan bersosialisasi dan sportif

Dengan bermain, anak-anak bisa memiliki kemampuan untuk bersosialisasi, sportif, belajar mengenai aturan, dan menumbuhkan rasa saling menghormati. Tidak hanya bermain bersama teman, Vera juga merekomendasikan agar orangtua atau keluarga dapat ikut serta mendampingi anak-anak saat bermain. Sehingga, dengan ikut terlibat bermain bersama anak, orangtua bisa mengetahui konten permainan seperti apa yang baik untuk mereka dan permainan apa yang paling digemari. Di samping itu, Vera manambahkan, bermain bersama anak-anak juga menjadi penghilang stres (stress relief) bagi orangtua.